Oracle siap buka layanan Cloud Computing

Udah kenal dengan kata-kata ‘cloud computing’..? Saia mah baru beberapa waktu ini ajah makin sering denger n liat kata-kata ituh, baik dari obrolan ma teman, dosen, or newsletter yang saia ikutin. Berhubung saia lagi getol ma oracle, iseng-iseng cari artikel apakah peusahaan multinasional inih udah menerapkan teknologi cloud computing apa belon.

Setelah berkelana kesana-kemari ditemani mas google, akhirnya ketemu juga.. lumayan juga buat tambah-tambah pengetahuan, cekidot gan.. (Ane copas, maklum masih nubie..)

Oracle Cloud Computing

Tren cloud computing saat ini sudah banyak digaungkan oleh beberapa perusahaan IT di Indonesia. Walaupun terbilang baru dan masih awam, namun teknologi ini memberikan banyak keuntungan dan kemudahan. Salah satu perusahaan yang sudah mengaplikasikan dan mendukung komputasi awan ini adalah Oracle.

Sushil Kumar, Vice President of Product Strategy and Business Development dalam grup System Management Product Oracle, menyatakan bahwa ada lima karakteristik dasar dalam cloud computing. Di antaranya pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan, bisa menyatukan seluruh data, sangat fleksibel, pelayanan yang bisa diukur serta akses jaringan yang luas.

Selain itu, ada empat model penyebaran teknologi ini, yaitu public cloud, private cloud, community cloud dan hybrid cloud. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekuarangannya sendiri. Jika public cloud menggunakan internet, maka private cloud memakai intranet dalam proses penggunaannya.

“Pada private cloud, perusahaan bisa mengatur sendiri mana data yang mereka anggap penting dan mana yang tidak, sehingga data-data bisa tersimpan secara aman tanpa tercampur atau terlihat oleh orang lain,” jelas Kumar pada konferensi pers yang diadakan hari ini (9/2) di Jakarta.

Masalah keamanan memang menjadi kendala tersendiri untuk kegiatan komputasi berbasis internet ini. Karena semua data yang memakai cloud computing tercampur, maka pihak di luar perusahaan bisa ikut melihat apa yang disimpan oleh perusahaan yang lain. Maka Oracle, melalui private cloud-nya, menjamin keamanan tersebut sebab semua data dienkripsi.

“Kami juga penerapan kebijakan akses dan melakukan rekaman data tentang siapa saja yang sudah mengakses dan berusaha masuk ke penyimpan data perusahaan tersebut. Kami juga melakukan disaster recovery dengan mentransfer semua data ke actual data center sebagai cadangannya,” papar Kumar.

Pria yang sudah lebih dari 15 tahun berkecimpung di bidang IT ini juga menerangkan bahwa Oracle sudah menjalani komputasi awan dan hasilnya, memberikan banyak keuntungan. Misalnya saja meningkatkan perkembangan produktivitas, mengurangi jumlah server hingga 75% serta mengurangi penyebaran server/aplikasi sampai 80%.

“Di Universitas Oracle sendiri, penggunaan CPU juga meningkat dari 7% menjadi 73%. Selain itu, konsumsi power berkurang 40% dan peningkatan penggunaan infrastrukturnya sampai 10 kali lipat,” ungkap Kumar.

Oracle juga memiliki tiga jenis layanan kepada kliennya pada sistem cloud computing ini, yaitu Software as a Service, Platform as a Service dan Infrastucture as Service. Masing-masing layanan berbeda fungsinya tergantung pada jenis penyebaran teknologi yang dipakai (public atau private cloud).

Sumber : http://www.teknopreneur.com

Originally posted under : Setiaji’s Blog

Follow Setiaji on twitter : twitter.com/harisetiaji

No comments yet

Leave a comment